AL IMAN

سم الله الرحمن الرحيم 

AL IMAN

Iman artinya percaya. Orang yang beriman dinamakan "Mukmin". Adapun syarat-syarat Iman adalah : 

1. Di ucapkan dengan lisan

2. Di i'tiqadkan dengan jiwa

3. Di laksanakan dengan jasmani (Kitab Al lu'lu' wal Marjan)

Adapun cara melaksanakan Iman adalah harus menurut peraturan. Imam Malik r.a berkata:

 لا يصلح أخرهذه الأمة الإبما صلح به آلولها

Artinya : Tidak akan baik Iman ummat diakhir-akhir ini, apabila cara-cara pelaksanaannya tidak sebagaimana ummat terdahulu dibangun. (Kitab Kimiatusa'adah).
Maksudnya : Ima ummat yang sekarang ini tidak akan mempunyai kekuatan apabila tidak dibangun sebagaimana ummat terdahulu dibangun.

TENAGA IMAN


Kepercayaan didalam Islam ada mengandung kekuatan-kekuatan Ghaib, oleh sebab itu kepercayaan harus betul-betul di i'tiqadkan dilubuk jiwa. Apabila tenaga Iman telah masuk kedalam diri (jiwa) manusia, maka ia akan menumbuhkan kekuatan sebagai berikut :
  1. Kalau ia masuk kedalam otak ia akan tumbuh menjadi ilmu pengetahuan yang berfaedah dan otak itu akan menjadi cerdas atau Rosyada.
  2. Kalau ia masuk diurat perasa maka akan tumbuh menjadi insaniyah (manusia yang berbudi dan berakhlak), yakni bersifat kaih sayang sesama manusia.
  3. Kalau ia masuk kedalam alat penggerak maka ia akan menjelma alat gerak yang tangkas dan cepat.
  4. Kalau ia masuk kedalam jiwa atau An-nafs, maka ia akan memancarkan cahaya (NUR) dari Ilahi sehingga i'tiqadnya menjadi kuat dan tangguh.
Bilamana ke-empat alat itu telah dapat menerimanya, maka dengan sendirinya kekuatan-kekuatan itu akan hidup dan memberi kehidupan serta kekuatan akan terbit segala amal perbuatan yang baik.
Kalau salah satu diantara alat-alat itu tidak aktif (tidak dapat menerimanya), maka tenaga perbuatan yanag baik, karena amal tidak akan daapat ditegakkan kalau antara satu bagian dengan bagian lainnya tidak ada hubungan.
Jumlah ummat Islam di zaman Nabi Muhammad S.A W, sangat kecil dibandingkan dengan jumlah ummat saat ini, namun berkat kekuatan dan keteguhan mereka, maka berhasil mengalahkan suatu golongan yang besar.

Firman Allah S.W.T

کَمۡ مِّنۡ فِئَةٍ قَلِيۡلَةٍ غَلَبَتۡ فِئَةً کَثِيۡرَةً ۢ بِاِذۡنِ اللّٰهِ‌ؕ
 
Artinya : "Berapa banyak ummat yang sedikit dapat mengalahkan ummat yang besar karena izin Allah (imannya) dan sesuai dengan perintah Allah".

Demikianlah Iman (kepercayaan) ummat terdahulu kepada Allah S.W.T. Agar Iman kita menjadi kuat, maka wajib tanamkanlah dilubuk jiwa kita dengan i'tiqad yang bulat, bahwa tidak ada sesuatupun yang dapat memberikan pertolongan dan kekuatan kepada kita selain Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha ESA, sesudah itu sebagai hamba yang lemah, maka nyatakanlah dengan jiwa dan ikrarkanlah dengan lisan :


أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya : "Aku mohon perlindungan kepada Allah daripada segala perbuatan jahat yang terkutuk dan yang dikutuk, yakni sombong dan ri'a. Aku yakin bahwa hanya Allah sajalah yang dapat melindungi aku."


Oleh karena itu aku ucapkan :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Artinya : "Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Oleh sebab itu kesaksianku sebagai mu'min, maka ucapkan :

اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Camkanlah dan tanamkanlah ketiga kalimat diatas dengan yakin dilubuk jiwa. Dengan keyakinan ini maka pasti iman akan menjadi kuat dan dengan iman yang kuat, kita akan dapat menyusun masyarakat yang kuat pula, sebagaimana diterangkan oleh Imam Malik r.a. diatas.  

sadur ulang : KEAJAIBAN MANUSIA (Pancaran Amal = KH. M. Natsir Abdullah)

Posting Komentar

Thanks ...

Lebih baru Lebih lama

POST ADS1

POST ADS 2